Jakarta - Cara penyembelihan daging juga menjadi penentu apakah makanan tersebut halal atau tidak. Setelah sebelumnya warga muslim Inggris menolak penyembelihan dengan mesin, kini mencuat beberapa laporan dan aduan masyarakat yang protes dengan label halal di sejumlah restoran.
Sebelumnya, terjadi perdebatan di Hijaz Centre, Nuneaton, Inggris soal penggunaan mesin penyembelih yang bisa memotong banyak hewan sekaligus. Dari pembicaraan tersebut, banyak ulama yang berpendapat bahwa hewan patut dikategorikan halal jika dipotong sambil mengucapkan doa. Sementara jika menggunakan mesin, doa tersebut tak bisa selalu diucapkan.

Salah satu ulama berpendapat jika pemotongan hewan dengan mesin sangat tidak diperbolehkan dalam Islam. “Doa harus selalu diucapkan setiap menyembelih satu hewan. Penyembelihan dengan mesin dilakukan hanya dengan sekali menekan tombol dan ratusan ayam langsung mati. Itu bukan cara Islam,” jelasnya.

Publikasi mengenai pendapat tersebutpun memicu berbagai reaksi. Banyak masyarakat yang meminta agar beberapa restoran tak lagi dikategorikan sebagai restoran halal, karena menggunakan mesin otomatis dan doa hanya diucapkan sekali saja. Salah satu restoran ternama yang dilaporkan adalah KFC.

2011 lalu, KFC menambah 92 outlet berlabel halal di berbagai wilayah di Inggris. Kini, kehalalan KFC dipertanyakan oleh banyak warga Muslim di sana, karena menggunakan mesin pemotongan hewan. Hal inipun menjadi topik lanjutan yang akan dibahas oleh para ulama di Inggris. Diharapkan, sebelum bulan Ramadhan mendatang, permasalahan ini sudah mendapatkan jawabannya.









Sumber

Posting Komentar

Berita Sejagat

{picturehttps://media.licdn.com/mpr/mpr/shrinknp_400_400/p/7/005/040/094/3c3f6e1.jpg} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.