Berita Sejagat

Berita Sejagat

Breaking News

[random][newsticker]
  • Home [Berita Sejagat]
  • Terkini [Berita Sejagat]
  • -menubig/recent
  • Populer [Berita Sejagat]
  • -menubig/random
  • Lates News [Recent ost]
  • -grip/recent
Main Menu
Beranda Inspirasi Dua Bocah Berjuang Hidupi Ibunya yang Lumpuh

Dua Bocah Berjuang Hidupi Ibunya yang Lumpuh

Unknown 17.00
A+ A- Print Email
Dua Bocah Berjuang Hidupi Ibunya yang Lumpuh
Setiap hari pula, Ayu dan Hafid tak lupa memijat-mijat kaki dan tangan ibunya

Rutinitas Ayu Ramayanti (13) dan Hafid (10), dua bocah warga Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, sangat berbeda dengan kegiatan bocah-bocah lain seusianya.
Sebelum berangkat ke sekolah, keduanya membantu menyiapkan berbagai kebutuhan hidup sang ibu, Appung (37), yang menderita lumpuh sejak dua tahun terakhir. Mereka mengurus sang ibu saat mandi, buang air, memasak, dan menyuapinya.

Setiap hari pula, Ayu dan Hafid tak lupa memijat-mijat kaki dan tangan ibunya. Mereka berharap saraf-saraf di kaki dan tangan ibunya bisa berfungsi kembali sehingga sang ibu bisa kembali sehat.

Akibat kesibukan itu, keduanya kerap terlambat ke sekolah. Tak jarang, pada jam istirahat, mereka harus pulang menjenguk dan membantu keperluan ibunya.

Pada hari Sabtu, Ayu dan Hafid bahkan kerap tak pergi ke sekolah karena harus mengantar ibunya menjalani terapi di sebuh puskesmas. "Saya sering merasa kelelahan dan sudah berkali-kali saya minta berhenti sekolah, tapi tak diizinkan kepala sekolah. Mereka meminta saya tetap ke sekolah meski sering bolos atau tidak ke sekolah karena sibuk mengurus keperluan ibu," ujar Ayu sambil menangis.

"Belum lagi saya masih harus bekerja berjualan di warung agar bisa menghidupi ibu saya," ujar Ayu lagi.

Ayu pun memang menjadi tulang punggung untuk mencari nafkah bagi keluarganya ini. Profesi sebagai pedagang kaki lima dilakoni Ayu setelah pulang sekolah. Mulai pukul 16.00 sampai pukul 22.00, dia bekerja sebagai penunggu lapak sate. Ayu menerima upah Rp 10.000-Rp 15.000 per hari, tergantung ramai tidaknya warung.

Profesi ini ditekuni Ayu sejak masih kelas IV SD. Kini Ayu tercatat sebagai murid di SMPN 1 Wonomulyo. Sementara itu, Hafid yang baru kelas IV SD di Wonomulyo kerap menjadi tukang cuci mobil dengan upah Rp 5.000 per hari.

SimpatiPara guru dan siswa yang bersimpati dengan kehidupan keluarga Ayu pun bergotong royong menghimpun sumbangan di kalangan guru dan siswa secara patungan hingga terkumpul dana sebesar Rp 3 juta.

Dana ini separuhnya digunakan untuk biaya kontrakan rumah, selebihnya untuk biaya hidup keluarga Ayu.

Appung hanya bisa meneteskan air mata ketika rumah kontrakannya dikunjungi warga dan tetangga. Appung mengaku sudah empat kali pindah rumah dan menumpang di rumah warga sejak dua tahun terakhir karena tak punya rumah.

Suaminya, Sumarman, menghilang dan meninggalkan Appung dan dua anaknya saat keluarga kecil ini sedang tak berdaya. "Saya bingung dalam kondisi lumpuh dan tak berdaya seperti ini anak-anak saya masih kecil. Hidup saya kini tergantung pada Ayu. Saya sedih Ayu sering minta berhenti sekolah karena tak bisa menjalani semuanya. Saya juga tak bisa memaksa karena saya cuma berharap satu-satunya kepada Ayu," ujar Appung.

Misna Rasyid, salah seorang warga yang bersimpati dengan keluarga Appung, mengaku sedih melihat kehidupan Appung dan keluarganya. Dia pun tak henti-hentinnya menggugah warga dan siapa saja agar bisa turut meringankan beban hidup keluarga Appung.

Misna juga berharap pemerintah bisa meringankan beban keluarga ini. "Saya sebagai tetangga merasa prihatin. Bukan hanya Appung yang lumpuh terancam masa depannya, melainkan juga kedua anaknya yang masih kecil kini dipaksa menjadi dewasa sebelum waktunya," ujar Misna.

Sumber:
kompas.com
Inspirasi
Tweet Share Share Share Share Share
Next
Posting Lebih Baru
Previous
Posting Lama

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Follow us

  • facebook
    Followers
  • google
    Followers
  • twitter
    Followers
  • linkedin
    Followers
  • pinterest
    Followers
  • youtube
    Followers

Populer

  • Nama Makanan yang Seringkali Salah Diucapkan
      Jakarta- Anda memakannya mungkin setiap hari, tetapi bisa jadi, Anda ternyata salah menyebutkan namanya selama ini. Apa saja nama makana...
  • DOA DARI 70 RIBU MALAIKAT !!
      Tiada seorang muslim pun yang membesuk saudaranya yang sakit, melainkan Allah mengutus baginya 70.000 malaikat agar mendoakannya kapan pun...
  • Asal Muasal Pembuatan Black Box
    Produsen pesawat komersil pertama yang menggunakan pesawat bermesin jet, De Havilland Comet mengalami kecelakaan fatal sebanyak empat kal...

Random

Terbaru

Follow us

FBbox/https://www.facebook.com/Berita-Sejagat-632499476767888/

Topik

  • Bisnis (25)
  • Food (38)
  • Health (169)
  • Inspirasi (199)
  • Lifestyle (70)
  • Pengetahuan (33)
  • Religi (87)
  • Sports (5)
  • Techno (43)
  • Travel (8)
  • Video (19)
  • Disclaimer
  • Iklan
Bottom Menu

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Berita Sejagat © 2015. All Rights Reserved.
Powered by Obatherbal

Berita Sejagat

{picturehttps://media.licdn.com/mpr/mpr/shrinknp_400_400/p/7/005/040/094/3c3f6e1.jpg} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Diberdayakan oleh Blogger.